Rabu, 04 Januari 2017

PENERAPAN POLITIK YANG SEHAT BAGI MASYARAKAT

Politik adalah  proses pembentukan dan pebagian kekuasaan dalam masyarakat, yang antara lain berwujud  proses pembuat keputusan. Politik itu juga adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun non konstitusional. Begitu pun dari sudut pandang yang berbeda mengartikan politik itu sebagai : Usaha yang ditempuh warga Negara untuk mewujudkan kebaikan bersama, Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah dan Negara, Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan menpertahannkan kekuasaan masyarakat, dan Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik. (id.wikipedia.org)
Demikian dari arti kata politik ini, dipahami secara sederhana bahwa politik itu adalah  segala urusan yang bersifat umum demi kepentingan umum atau banyak orang ( yang menguntungkan). Mengingat pentingannya politik ini maka ada bidang yang membahas dan menangani khusus tentang hal ini yaitu lmu Politik
Dalam Ilmu politik, banyak Studi yang dilakukan yang tujuannya adalah untuk terus melakukan riset dan pengembangan politik, baik politik pemerintahan dan non pemerintahan. Hasil kajian dan riset itu menjadi ilmu baru dalam pendayagunaan politik dan juga jadi catatan penting bagi para pemegang atau penanggung jawab kebijakan pulblik. Kuncinya adalah, pelaku pemerintahan/ non pemerintah yang punya kapasitas/ kewenangan membawahi kepentingan banyak orang tidak boleh manggunakan Ilmu politik itu secara tidak benar atau tidak sesuai dengan peruntukkannya. (baca Ilmu Politik)
Dalam keseharian di tengah masyarakat,  masih terlalu banyak warga masyarakat yang mengkonsumsi politik secara tidak benar dan sepihak. Begitu pun kelompok kalangan menengah yang lebih banyak menggunakan politik itu untuk tujuan jangka pendek dan kepentingan pribadi atau golongan semata. Dan  lebih dari sangat disayangkan juga karena hampir tidak ada orang atau kelompok tertentu yang bisa secara sadar mengarahkan dan memberikan pemahaman kepada warga tetang politik yang benar dengan kemanfaatannya dalam membangun wilayah dan masyarakat setempat
Yang terjadi adalah para cendikiawan/ orang yang dianggap mampu cenderung memanfaatkan ketidak pahaman masyarakat tentang politik untuk kepentingan politiknya yang tidak berorientasi untuk kebaikan dan kepentingan umum warga. Kita melihat banyak praktek politik yang tidak sehat. Banyak praktisi melihat  ini sebagai lahan basa untuk memperkuat  Status Quo Kapitalis. Sikap-sikap ini banyak dilakoni oleh tokoh-tokoh masyarakat (Tomas)  yang memanfaatkan sikap ketohannya tapi secara sadar atau tidak menjual rakyatnya sendiri untuk kepentingan dirinya.
Pada intinya adalah seluruh warga masyarakat harus lebih dicerahkan. Siapa pun yang tahu tentang politik yang sehat atau lembaga mana pun yang berkompeten tetang hal ini harus punya kesadaran penuh untuk mecerahkan masyarakat. Sebenarnya yang kita tuntut adalah partai politik, yang di sini punya peran utama terkait kasus ini, akan tetapi banyak faktor juga yang mempengaruhi sikap netralitas partai dalam setiap misi-misinya. Ini menjadi pembelajaran penting bagi setipa Partai Politik sejauh mana mereka punya andil menciptakan budaya politik yang sehat dimasyarakat, yang mana hapir tidak ada satu pun partai yang melakukan pencerahan politik secarar benar dan sehat di masyarakat.
Tapi kita harus bersyukur bahwa masih ada figur dan orang  tertentu yang selalu melakukan pencerahan-pencerahan itu, karena meraka merasa penting untuk selalu ada peningkatan kemajuan pembangunan dimasyarakat yang salah satunya adalah dengan membangun  pemahaman warga masyarakat terhadap Politik dan Dunianya.

Mari kita pikul beban moril ini untuk selalu memberiikan pencerahan politik yang sehat kepada masyarakat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar