Selasa, 03 Januari 2017

FLOTIM HARUS MAJU


Tak peduli siapa pemimpinnya, tapi hanya pemimpin yang punya peranan untuk memajukan flotim.
Ke 6 (enam) pasangan calon ini adalah putra daerah terbaik kita untuk saat ini, merekalah harapan kita untuk 5 tahun ke depan, bisa juga 10 atau 15 tahun yang akan datang.
Ada keraguan jika figur-figur ini terpilih bakal tidak memberikan arti yang lebih dan sama seperti pemimpin pemimpin sebelumnya yang selalu menuai keritikan sepajang karirnya. Apa dia tidak berani untuk mengambil sikap ekstrim membuat perubahan sehingga selalu saja menerima keritikan, atau kurang mampu sebagai seorang leadership sehingga terpaksa yang formal-formal aja biar tidak terkesan bodoh2 amat”
Tentu idealnya seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan hati dan kecerdasan pikiran karena tanpa itu segalanya akan pincang. Apa yang mau diharapkan kalau seorang pemimpin tidak cerdas? Maka solusinya adalah kita butuh pemimpin yang cerdas.
Karakter lain yang perlu dimiliki seorang pemimpin adalah keberanian. Keberanian adalah kunci utama untuk semua kecerdasan yang dia miliki itu bisa teraplikasi dengan baik. Cerdas tapi tidak berani, apa yang bisa kita rubah? Maka kita butuh keberanian dari seorang pemimpin. Keberanian yang tanpa embel-embel.
Cerdas dan berani saja tidak cukup. Seorang pemimpin harus loyal dalam setiap pekerjaannya. Loyal yang dimaksudkan di sini adalah bahwa dia betul-betul bekerja sampai tutas, terjamin keberhasilannya dan bertanggung jawab atas seluruh Proses. Sebagai contoh jika ada proyek, sekali-kali pimpinan juga harus loyal di lapangan, jangan tunggu pengresmian baru ke lapangan, ini juga adalah bentuk keseriusan dalam tanggung jawab.
kata orang pengalaman adalah guru yang paling baik, tanpa pengalaman seorang pemimpin harus berusaha dan memulainya dari nol. Seorang pemimpin yang berpengalaman tentu akan mempunyai efektif dan efiensi waktu yang tinggi dia tidak perlu membuang-buang waktu untuk melakukan percobaan (trial dan error). Oleh karena itu untuk sebuah percepatan pembangunan kita butuh pemimpin yang berpengalaman.
Lalu Strategi. Perlu diingat bahwa setiap pemimpin wajib miliki ini. Bahwa untuk mencapai tujuan seorang pemimpin harus punya strategi yang tepat. Banyak program yang gagal, karena seorang pemimpin tidak tahu strategi apa yang harus dia gunakan. Strategi itu tidak sekedar datang begitu saja, tapi melalui sebuah proses pengkajian dan telaan yang serius dengan menghadirkan sekian banyak variabel pembangunan. Sehingga pada saat menetapkan tujuan kita sudah punya strategi yang betul-betul menjamin keberhasilan dari apa yang ingin dicapai. Dan sebagai Paslon harus jelas digambarkan dalam Visi dan Misinya, sebab dalam Visi-Misi ini nantinya akan ditetapkan dan sebagai acuan untuk membangun dari seorang Pemimpin. Maka di sini saya mau katakan bahwa salah satu indicator utama keberhasilan suatu daerah adalah Visi-Misi Pemimpin itu sendiri.

Terakhir : Tak akan cukup kalau seorang seorang pemimpin tidak punya prioritas keberpihakannya. Bahwa prioritas keberpihakan seorang pemimpin itu adalah hanya kepada rakyat sehingga yang dilakukan oleh seorang pemimpin itu semata-semata hanya untuk rakyat. Ingat itu! Pemimpin bukan untuk diri sendiri.
Semoga kita selalu jadi pemilih cerdas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar