Tak peduli siapa pemimpinnya, tapi hanya pemimpin yang punya
peranan untuk memajukan flotim.
Ke 6 (enam) pasangan calon ini adalah putra daerah terbaik kita
untuk saat ini, merekalah harapan kita untuk 5 tahun ke depan, bisa juga 10
atau 15 tahun yang akan datang.
Ada keraguan jika figur-figur ini terpilih bakal tidak
memberikan arti yang lebih dan sama seperti pemimpin pemimpin sebelumnya yang
selalu menuai keritikan sepajang karirnya. Apa dia tidak berani untuk mengambil
sikap ekstrim membuat perubahan sehingga selalu saja menerima keritikan, atau
kurang mampu sebagai seorang leadership sehingga terpaksa yang formal-formal
aja biar tidak terkesan bodoh2 amat”
Tentu idealnya seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan hati
dan kecerdasan pikiran karena tanpa itu segalanya akan pincang. Apa yang mau
diharapkan kalau seorang pemimpin tidak cerdas? Maka solusinya adalah kita
butuh pemimpin yang cerdas.
Karakter lain yang perlu dimiliki seorang pemimpin adalah
keberanian. Keberanian adalah kunci utama untuk semua kecerdasan yang dia
miliki itu bisa teraplikasi dengan baik. Cerdas tapi tidak berani, apa yang
bisa kita rubah? Maka kita butuh keberanian dari seorang pemimpin. Keberanian
yang tanpa embel-embel.
Cerdas dan berani saja tidak cukup. Seorang pemimpin harus loyal
dalam setiap pekerjaannya. Loyal yang dimaksudkan di sini adalah bahwa dia
betul-betul bekerja sampai tutas, terjamin keberhasilannya dan bertanggung
jawab atas seluruh Proses. Sebagai contoh jika ada proyek, sekali-kali pimpinan
juga harus loyal di lapangan, jangan tunggu pengresmian baru ke lapangan, ini
juga adalah bentuk keseriusan dalam tanggung jawab.
kata orang pengalaman adalah guru yang paling baik, tanpa
pengalaman seorang pemimpin harus berusaha dan memulainya dari nol. Seorang
pemimpin yang berpengalaman tentu akan mempunyai efektif dan efiensi waktu yang
tinggi dia tidak perlu membuang-buang waktu untuk melakukan percobaan (trial
dan error). Oleh karena itu untuk sebuah percepatan pembangunan kita butuh
pemimpin yang berpengalaman.
Lalu Strategi. Perlu diingat bahwa setiap pemimpin wajib miliki
ini. Bahwa untuk mencapai tujuan seorang pemimpin harus punya strategi yang
tepat. Banyak program yang gagal, karena seorang pemimpin tidak tahu strategi
apa yang harus dia gunakan. Strategi itu tidak sekedar datang begitu saja, tapi
melalui sebuah proses pengkajian dan telaan yang serius dengan menghadirkan
sekian banyak variabel pembangunan. Sehingga pada saat menetapkan tujuan kita
sudah punya strategi yang betul-betul menjamin keberhasilan dari apa yang ingin
dicapai. Dan sebagai Paslon harus jelas digambarkan dalam Visi dan Misinya,
sebab dalam Visi-Misi ini nantinya akan ditetapkan dan sebagai acuan untuk
membangun dari seorang Pemimpin. Maka di sini saya mau katakan bahwa salah satu
indicator utama keberhasilan suatu daerah adalah Visi-Misi Pemimpin itu
sendiri.
Terakhir : Tak akan cukup
kalau seorang seorang pemimpin tidak punya prioritas keberpihakannya. Bahwa
prioritas keberpihakan seorang pemimpin itu adalah hanya kepada rakyat sehingga
yang dilakukan oleh seorang pemimpin itu semata-semata hanya untuk rakyat.
Ingat itu! Pemimpin bukan untuk diri sendiri.
Semoga kita selalu jadi pemilih cerdas.
Semoga kita selalu jadi pemilih cerdas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar